Anda ingin memiliki rumah tapi dana masih terbatas? Hunian adalah kebutuhan primer dan membeli rumah diusahakan sesegera mungkin, karena harganya bisa meroket hanya dalam waktu  1 tahun. Jika tabungan sudah mencukupi, maka Anda berpikir apakah membeli rumah bekas atau menggunakannya untuk membayar uang muka untuk membeli rumah baru. Ini pertimbangan membeli rumah bekas atau baru.

Rumah Bekas

Ada banyak iklan rumah bekas yang dijual. Harganya juga cukup bervariasi. Anda jadi tergiur untuk memilikinya. Namun sebelum membelinya, tentu ada beberapa pertimbangan, seperti kondisi rumah, lokasi, dan surat kepemilikannya. Ini beberapa kelebihan dan kekurangan saat membeli rumah bekas.

Keuntungan Membeli Rumah Bekas

1. Harga Terjangkau

Rumah second harganya cukup terjangkau, dan bisa jadi Anda membelinya dengan tunai karena tabungan sudah mencukupi. Anda tidak perlu repot membayar kreditnya tiap bulan. Harga rumah bekas bisa di bawah 300 juta rupiah, tergantung kondisinya. Jadi Anda hemat dan menggunakan sisa tabungan untuk mempercantik taman depan rumah dan teras.

2. Sudah Punya Tetangga

Ketika bingung akan membeli rumah bekas atau baru, maka pertimbangan untuk membeli hunian second adalah sudah ada tetangga di kiri dan kanan rumah. Lingkungannya sudah ada, jadi Anda merasa nyaman bersosialisasi. Anda juga merasa aman karena ada tetangga yang turut mengawasi secara tidak langsung, saat hunian Anda ditinggal di musim mudik atau liburan.

Kekurangan Membeli Rumah Bekas

1. Kondisinya Ternyata Rusak

Hati-hati saat membeli rumah bekas, lihatlah setiap centimeter dari bagian rumah dengan teliti. Ajaklah teman yang berpengalaman di bidang properti untuk ikut memeriksanya. Jadi, Anda tidak tertipu karena membeli rumah second yang ternyata rusak. Biaya renovasinya lumayan dan Anda harus mengeluarkan dana lagi.

2. Harus Diperhatikan Keaslian Suratnya

Pastikan surat rumah saat akan membeli rumah bekas atau baru sudah komplit. Jangan mau ditawari hunian yang hanya punya surat hak guna bangunan. Namun rumah itu harus punya seritikat hak milik yang asli dan dimiliki sendiri oleh orang yang menjual propertinya.

Rumah Baru

Anda ingin membeli rumah baru di cluster perumahan yang terletak di pinggir kota. Uang mukanya sangat terjangkau, bahkan bisa dicicil hingga 5 kali. Selain itu, kredit per bulannya juga murah. Anda bisa punya rumah baru tanpa pusing harus membelinya dengan uang kontan, karena ada fasilitas KPR. Namun tentu ada kelemahan dan kelebihan saat membeli rumah baru, seperti yang dipaparkan di bawah ini.

Kelebihan Membeli Rumah Baru

1. Bangunan Masih Baru

Bangunan pada rumah baru tentu masih bagus, karena memang baru saja dibuat berdasarkan permintaan pembeli. Anda kadang masih bisa mencium aroma cat dan melihat betapa bagusnya atap rumah, karena memang masih gress. Rumah yang bangunannya baru tentu kuat saat diterpa angin dan hujan, serta jadi tempat bersantai yang nyaman.

2. Tidak Usah Renovasi

Setelah membeli rumah, maka Anda tinggal membeli furnitur dan memindahkan barang-barang lain ke dalam rumah. Tidak usah renovasi yang akan menguras tabungan, karena kondisi hunian masih sangat prima. Jadi, masih ragu akan membeli rumah bekas atau  baru?

Kekurangan Membeli Rumah Baru

1. Bunga Tinggi

Ada kekurangan saat membeli rumah KPR, yakni bunganya dirasa cukup tinggi. Ada yang 6 persen, namun rata-rata di atas 9 persen. Ingat bahwa bunga ini tidak dikalikan dari harga rumah yang dijual secara tunai. Namun perhitungannya adalah dikalikan dari jumlah cicilan per tahun. Jadi Anda harus teliti dalam memastikan berapa harga rumah ditambah dengan bunga kreditnya.

2. Lokasi Jauh

Perumahan yang baru dibangun rata-rata lokasinya ada di pinggiran kota. Ketika jaraknya bisa belasan kilometer dari kantor, apa Anda kuat bersepeda motor bolak-balik setiap hari? Jangan sampai demi alasan penghematan, Anda terlalu letih di jalan dan jadi sering sakit-sakitan.

Ada banyak pertimbangan saat akan membeli rumah bekas atau baru. Sesuaikan saja dengan dana dan kebutuhan Anda. Cek juga lokasi rumah, jangan sampai terlalu jauh sehingga Anda jadi sering terlambat kerja. Selain itu, hitung bunga cicilan dengan teliti dan jangan sampai telat membayarnya. [Avz]